Ketika Anda ingin memasang generator metanol, Anda perlu memahami beberapa hal terlebih dahulu. Generator ini dapat menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, yang biasanya dibuat dari biomassa terbarukan, dan dapat membantu mengurangi jejak karbon Anda. Ini merupakan keuntungan besar jika Anda ingin berkontribusi terhadap target karbon netral global.
Generator juga dirancang dengan material yang tahan korosi. Desain khususnya mempertimbangkan bahan bakar metanol dan dapat mencegah kerusakan generator akibat bahan bakar. Hal ini akan membantu generator beroperasi secara aman selama beberapa tahun tanpa masalah terkait bahan bakar.
Generator ini juga menghasilkan emisi yang jauh lebih rendah dibandingkan generator berbahan bakar lainnya. Pembakaran bebas emisi akan memungkinkan generator digunakan di lingkungan dengan pembatasan emisi paling ketat. Semua ini akan membantu mempermudah pemasangan generator.

Mulailah dengan pengecekan lokasi. Generator metanol dapat digunakan di lingkungan yang sangat ekstrem dan sangat cocok untuk sistem hibrida off-grid. Namun demikian, lokasi harus memiliki ventilasi yang cukup untuk memastikan keselamatan generator dan mencegah penumpukan gas. Hal ini membantu menjaga suhu generator tetap optimum. Terakhir, pertimbangkan ruang yang tersedia. Lakukan pengukuran generator agar Anda dapat menentukan area yang tidak terhalang untuk generator dan perawatan di masa depan. Area ini juga harus memberikan keseimbangan agar generator tetap stabil.
Kumpulkan semua alat dan suku cadang yang diperlukan. Anda akan membutuhkan kunci pas, obeng, dan pita ukur. Selain itu, siapkan saluran bahan bakar dan komponen listrik yang sesuai dengan model generator. Menggunakan suku cadang yang sesuai akan memastikan generator tetap aman dan berfungsi dengan baik.
Mulailah dengan menempatkan generator di lokasi yang telah disiapkan dan rata. Periksa menggunakan alat pengukur level dari berbagai sudut dan lakukan penyesuaian jika diperlukan. Generator yang rata tidak akan bergetar secara berlebihan, sehingga mencegah kerusakan.
Selanjutnya, amankan sistem bahan bakar. Sambungkan saluran bahan bakar ke inlet bahan bakar generator dan pastikan sambungan kencang. Sambungan yang longgar dapat menyebabkan kebocoran dan pemborosan bahan bakar, yang berbahaya. Setelah saluran bahan bakar terpasang, periksa adanya retakan atau celah pada saluran. Gunakan saluran yang dirancang untuk metanol; saluran bahan bakar biasa tidak akan tahan dengan saluran bahan bakar fleksibel standar.
Kemudian, lakukan koneksi kelistrikan. Gunakan panduan untuk menghubungkan generator ke sistem kelistrikan Anda. Isolasi semua sambungan untuk mencegah korsleting. Selanjutnya, periksa kabel; sambungan yang salah dapat merusak generator atau peralatan lainnya. Pasang komponen opsional, seperti sistem pendingin atau sistem pembuangan. Komponen ini penting untuk operasi generator.
Mulai dengan pemeriksaan visual. Periksa saluran bahan bakar dan koneksi listrik. Pastikan semuanya terpasang rapat dan tidak rusak. Periksa apakah komponen terpasang pada posisi yang benar sesuai petunjuk manual. Selanjutnya, lakukan uji tanpa beban. Nyalakan generator tanpa beban dan biarkan beroperasi selama 15-30 menit. Amati kecepatan, suhu, dan lampu peringatan. Jika berjalan lancar tanpa fluktuasi, instalasi dasar dinyatakan baik. Kemudian, lakukan uji beban. Hubungkan beban sesuai kapasitas yang direkomendasikan dalam manual. Tingkatkan beban secara bertahap hingga maksimum dan amati tegangan serta frekuensi untuk memastikan nilainya tetap konstan serta tidak ada suara atau getaran yang tidak biasa.
Catat semua hasil pengujian dan pengamatan karena data ini akan membantu dalam perawatan atau perbaikan di masa depan. Pastikan semua masalah yang ditemukan diselesaikan sebelum generator digunakan secara rutin.
Tetapkan frekuensi pemeriksaan rutin. Periksa sistem bahan bakar untuk kebocoran, serta kelengkapan saluran, sambungan, dan tangki yang aus. Periksa juga koneksi kelistrikan, pastikan kencang dan bebas korosi. Perawatan proaktif akan mengurangi dampak masalah kecil.
Jaga kebersihan generator. Bersihkan debu dan kotoran. Untuk membantu pendinginan, bersihkan sistem pendingin (radiator dan kipas). Generator yang berfungsi lebih baik dan lebih tahan lama cenderung sering didinginkan.
Perhatikan kualitas bahan bakar. Gunakan metanol berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar generator. Menggunakan bahan bakar berkualitas rendah akan menyumbat sistem, menurunkan kinerja bahan bakar, dan meningkatkan emisi. Isi bahan bakar generator secara rutin, terutama sebelum bahan bakar habis. Hal ini akan mencegah kerusakan pada mesin.
Hormati penggantian suku cadang berkala sesuai yang ditetapkan oleh pabrikan. Beberapa komponen seperti filter dan busi memerlukan pergantian secara berkala, dan pencatatan membantu dalam menjadwalkan penggantian dengan suku cadang yang kompatibel untuk menjaga keandalan generator tetap tinggi.